Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Empat Koridor Layani Transjakarta Dini Hari

Kompas.com - 06/05/2015, 10:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Rabu (6/5/2015) ini, PT Transjakarta menambah empat koridor baru untuk melayani angkutan malam hari (amari) atau angkutan dini hari (andini). Penambahan empat koridor amari ini adalah Koridor II Harmoni-Pulogadung, Koridor V PGC-Ancol, Koridor VIII Harmoni-Lebak Bulus, dan Koridor X PGC-Tanjung Priok. 

"Sebelumnya angkutan dini hari hanya beroperasi di tiga koridor; Koridor I Blok M-Kota, Koridor III Harmoni-Kalideres, dan Koridor IX Pinang Ranti-Pluit. Nah mulai hari ini hingga seterusnya, empat koridor ini akan melayani warga di dini hari," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih kepada Kompas.com, Rabu. 

Ada sebanyak 28 unit transjakarta yang dioperasikan di empat koridor tersebut. Bus dini hari ini akan beroperasi mulai pukul 22.10 WIB hingga 04.30 WIB.

Untuk Koridor II, halte yang akan dilayani dini hari adalah Halte Pulogadung 1, Pulomas, Cempaka Timur, RS Islam, Rawa Selatan, Senen, Kwitang, Monas, Gambir 1, dan Harmoni.

Untuk Koridor V adalah Halte PGC 2, BKN, UKI Cawang, BNN, Kampung Melayu, Pasar Jatinegara, Slamet Riyadi, Matraman 2, Salemba UI, Kramat Sentiong, Central Senen, Pasar Baru Timur, Jembatan Merah, Mangga Dua Square, Pademangan, dan Ancol. 

Kemudian halte yang melayani angkutan dini hari di Koridor VIII adalah Halte Harmoni, Tomang, Grogol 2, Kedoya Green Garden, Duri Kepa, Kebon Jeruk, RS Medika, Simprug, Pasar Kebayoran Lama, Pondok Indah 2, Pondok Indah 1, dan Lebak Bulus.

Untuk Koridor X, halte yang melayani angkutan dini hari adalah Halte PGC 2, Cawang UKI, Cawang Sutoyo, Penas Kalimalang, Utan Kayu Rawamangun, Kayu Putih Rawasari, Pulomas Bypass, Cempaka Mas 2, Yos Sudarso Kodamar, Sunter Kelapa Gading, Plumpang Pertamina, Permai Koja, Enggano, dan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com