Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Begal Motor yang Tewas Ditembak Polisi Sering "Ngaku" Anggota Buser

Kompas.com - 09/05/2015, 10:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaku begal motor yang ditembak Tim Resmob Polsek Cikupa, Sabtu (9/5) dini hari, sering mengaku sebagai anggota polisi. Salah satunya dilihat dari lencana palsu yang digunakan oleh pelaku saat aksinya.

"Jadi dia sering ngaku sebagai anggota polisi. Itu ada lencana yang dikalungin," kata Kapolsek Cikupa Komisaris Gunarko kepada Kompas.com, Tangerang, Sabtu (9/5/2015) pagi.

Pelaku saat melancarkan aksinya mengaku sebagai anggota buser dari Polres Tangerang. Hal ini diakui oleh salah satu korban, Ade Arif, yang motornya dirampas oleh pelaku.

"Korban kenal dengan wajah pelaku dan motornya," kata Gunarko.

Motor korban diketahui saat itu sedang dikendarai oleh pelaku. Dari keterangan korban, saat perampasan motornya satu bulan lalu, pelaku begal itu menunjukan lencana polisi.

"Dia ngaku anggota buser. Dia pura pura ngecek surat-surat sambil nodongin pistol," kata Gunarko.

Sialnya, saat itu korban tidak membawa surat-surat. Akhirnya, pelaku memaksa mengambil motor korban.

"Korban sempat dianaya oleh pelaku saat perampasan," kata Gunarko.

Keesokan harinya, korban pun mengecek di kantor polisi. Setelah keliling kantor polisi di Tangerang, korban tidak menemukan sepeda motornya.

"Ternyata dia baru sadar kalo motornya dirampas oleh pelaku," ucap Gunarko.

Sebelumnya, begal motor tewas ditembak oleh anggota Resmob Polsek Cikupa. Pelaku tewas tertembak di bagian dada saat baku tembak dengan polisi. Pelaku sempat menembak dan mengenai kaca depan mobil polisi. (Baca: Diduga Begal, Pengendara Motor Tewas Ditembak Polisi di Cikupa)

Saat ditelisik lebih lanjut, kendaraan yang dipakai begal motor tersebut merupakan kendaraan korban. Hal ini diketahui dari nomor rangka dan plat nomor yang terpasang setengah di kendaraan pelaku. (Baca: Pelaku Begal Motor yang Tewas Ditembak Polisi Kendarai Motor Hasil Curian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com