Hal inilah yang membuat banyak bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta yang mengetem sembarangan di badan jalan depan terminal yang berlokasi di Jakarta Timur itu.
"Ada bangunan yang harus dihapus (dibongkar). Bangunan yang menghalangi ini harus segera dihapus,” ujar Benjamin, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5/2015).
Benjamin mengaku sudah mengusulkan bagian gedung itu dibongkar, meskipun belum lama direnovasi. Saat ini, proses pembongkaran gedung telah masuk dalam tahap lelang yang diurus oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Bila bangunan tersebut dibongkar, ia yakin nantinya bus-bus DAMRI maupun bus berukuran besar lainnya akan bisa masuk ke terminal, dan tidak perlu lagi mengetem di pinggir jalan raya. “Sekarang sedang di tangan BPKAD. BPKAD kan itu yang melelang bangunannya,” ujar dia.
Revitalisasi terminal yang memiliki luas 11.957 meter persegi itu menggunakan anggaran sekitar Rp 47 miliar dari APBD DKI Jakarta 2014. Prosesnya sendiri berlangsung mulai dari Desember hingga akhir Desember 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.