Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua yang Telantarkan Anak Positif Gunakan Sabu

Kompas.com - 18/05/2015, 13:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua yang menelantarkan anaknya di Cibubur, T (45) dan N (42) positif menggunakan narkoba jenis sabu. Hasil tersebut dibuktikan dari pemeriksaan urine oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Kabidokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Bidokkes Polda bersifat screening. Petugas menggunakan enam reagen untuk menguji urine mereka.

"Dari enam item yang kami ujikan, sampel urine positif terhadap dua item, yakni amphetamine dan methamphetamine," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/5/2015).

Dengan kata lain, T dan N positif menggunakan sabu sesuai dengan barang bukti yang ditemukan. Sementara untuk narkoba jenis lainnya seperti morfin dan ganja, urine mereka negatif.

Diketahui, dari hasil penggeledahan rumah T pada Jumat (15/5/2015) lalu, polisi menemukan sabu seberat 0,58 gram. Selain itu polisi juga menemukan alat isap alias bong di lantai dua rumah tersebut.

Namun, kata Musyafak, karena hasil tersebut masih berasal dari pemeriksaan screening, polisi masih akan mengirimkan sampel urine dan darah mereka ke Pusat Laboratorium Forensik Polri. Pengiriman sampel akan dilakukan pada siang ini.

"Siang ini diambil sampel kembali. Kami kirimkan ke Puslabfor sebagai legalitas untuk pro justicia," kata Musyafak.

Ia menjelaskan, karena pengambilan sampel dilakukan setelah empat hari setelah pemakaian narkoba, mungkin hasil tes urine bisa negatif. Karena itu, polisi juga memberikan sampel darah untuk melengkapi pemeriksaan.

Sebab, narkoba bisa bertahan lebih lama di darah daripada di urine. "Hasilnya akan keluar satu sampe dua hari ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com