Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Nyanyi "Padamu Negeri", tetapi Disuruh Tidak Korupsi Susah Banget

Kompas.com - 20/05/2015, 10:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat perlu adanya revolusi mental terhadap pejabat serta petinggi negara pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei ini. Menurut dia, Harkitnas telah tercoreng oleh perilaku beberapa oknum petinggi negara yang masih saja menyalahgunakan anggaran negara dengan melakukan tindak pidana korupsi. 

"Saya katakan kan kalau kita lihat para pendiri negara ini dinyanyikan "Padamu Negeri" lebih dalam lagi, kan ada lirik, 'Bagimu negeri jiwa raga kami'. Nyanyi sih pinter, tapi sebenarnya kita saja belum berikan jiwa raga kok. Disuruh enggak korupsi saja susah banget, disuruh kerja benar saja susah," kata Basuki seusai memimpin upacara Harkitnas di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (20/5/2015). 

Menurut dia, saat ini warga Indonesia, terutama Jakarta, tidak memerlukan jiwa raga pejabat negara. Yang dibutuhkan adalah pelayanan terbaik dari para pejabat itu.

Warga, lanjut dia, hanya memerlukan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dengan optimal, kerja baik dinas kebersihan untuk terus membersihkan sampah, serta jaminan pendidikan dan kesehatan gratis. Selain itu, Harkitnas juga sebagai momentum peringatan Indonesia yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

"Satu nusa satu bangsa satu bahasa adalah mutlak, kalau enggak kayak gitu, bisa pecah. Gimana mau maju kalau kita semua berantem, sudah digaji gede juga kerja masih enggak benar," kata Basuki. 

Upacara Harkitnas di Monas itu juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Ketua Tim Penggerak PKK Veronica Tan, istri Wagub Happy Farida, Sekda DKI Saefullah, para asisten Sekda, serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com