Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Diduga Cabuli Murid SD Belum Ditahan, Apa Alasan Polisi?

Kompas.com - 21/05/2015, 17:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian menyatakan belum akan menahan guru SD Cipayung, Jakarta Timur, berinisial J. Dia telah dilaporkan kepada pihak berwajib karena diduga telah mencabuli lima muridnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Tejo Yuwono mengatakan, J belum ditahan lantaran yang bersangkutan masih menjadi pengawas ujian SD.

"Dia masih jadi pengawas ujian. Saat ini masih saksi," kata Tejo, saat dihubungi, Kamis (21/5/2015). [Baca: Guru J Mengaku Cabuli Muridnya Sendiri karena Lupa]

Selain itu, jajarannya juga masih melakukan pemeriksaan dua orang saksi. Selain itu, kata Tejo, J belum ditahan karena polisi masih mengumpulkan bukti. "Masih mengumpulkan bukti dan data-data. Nanti kita kabari," ujar Tejo.

Menurut dia, apabila terbukti melakukan pencabulan maka J terancam Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Perlindungan Anak. Ancaman minimal penjara lima tahun dan maksimal 15 tahun. [Baca: Murid SD Dicabuli 10 Kali oleh Gurunya]

Sebelumnya, J telah dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran diduga mencabuli lima murid kelas III SD tersebut. J melakukannya di area sekolah pada saat jam belajar berlangsung.

Perbuatan J ini diduga telah dilakukan berulang kali terhadap para korbannya. Pelaku juga diduga melakukan aksi pencabulan dengan ancaman, bujuk rayu, atau iming-iming.

Saat ini kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com