Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMII Catut Nama Universitas Berkley Dilaporkan ke Bareskrim

Kompas.com - 26/05/2015, 12:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melaporkan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII) yang menggunakan nama University of Berkley sebagai identitas kampus ke Bareskrim Polri. Hal ini untuk menindaklanjuti temuan mengenai ijazah yang dikeluarkan tidak secara legal.

"Hari ini kami menyerahkan dokumen temuan untuk menindaklanjuti perguruan tinggi yang tidak memiliki izin," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Nasir menyebut pemalsuan ijazah tersebut menjatukan marwah pemdidikan di Indonesia. Sehingga kerap kali Indonesia dipandang sebelah mata karena adanya praktik tersebut.

"Ini saya lakukan agar Indonesia mampu bersaing dengan kelas dunia," kata Nasir.

Nasir menyerahkan dokumen temuan tersebut langsung ke Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Kemenristek Dikti hari ini, Selasa (24/5). Badrodin sendiri menyebut pihaknya akan langsung mempelajari temuan dari Kemenristek Dikti mengenai dugaan ijazah palsu yang dikeluarkan LMII yang mencatut Universitas Berkley.

"Ini akan kita pelajari dan akan kita lakukan penyelidikan. Sebagaimana tadi yang dilakukan Pak Menteri (Nasir) ada yang dituduh melakukan pelanggaran izin," kata Badrodin. Sebelumnya, Menristek Dikti melakukan sidak ke Universitas Berkley di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, (21/5) kemarin. Dalam sidak itu Nasir menemukan ijazah palsu yang dikeluarkan universitas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com