Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Penggusuran di Pinangsia, Warga Rusun Daan Mogot Pesan Ini ke Ahok

Kompas.com - 29/05/2015, 13:24 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua RT 11 di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat, Sukarman (54), berpendapat soal penggusuran warga di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Sukarman merasa ada yang luput dari pertimbangan Pemerintah Provinsi DKI dalam melakukan penggusuran kemarin.

"Penggusuran boleh-boleh saja. Tetapi, kalau rusunnya belum siap, jangan digusur dulu," kata Sukarman, Jumat (29/5/2015).

Sukarman mendapatkan cerita dari salah satu warga Pinangsia yang sudah pindah ke Rusun Daan Mogot bernama Suherman. Kepada Sukarman, Suherman menceritakan bahwa ada teman Suherman yang mendapatkan undian unit rusun di Marunda, Jakarta Utara.

Saat akan ditempati, ternyata unit rusun di sana belum siap. "Suherman ini bilang temannya enggak bisa nyalain apa-apa di sana. Listrik juga kadang hidup kadang mati," ucapnya.

Dia juga mengungkapkan pengalamannya dulu ketika baru menempati Rusun Daan Mogot, Oktober 2014. Sukarman yang digusur dari Duri, Tambora, Jakarta Barat, mendapati unit rusunnya juga belum siap dihuni.

"Pas saya masuk, listrik belum ada, air juga belum siap," kata dia. Dari pengalamannya dan penuturan Suherman selaku warga di RT-nya, Sukarman berpesan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar lebih memikirkan kesiapan unit rusun sebelum memindahkan warga ke sana.

"Ya intinya harus fleksibel-lah. Pak Ahok jangan kaku, kita warga intinya mendukung program pemerintah, tetapi jangan persulit warga lagi. Ini pesan saya saja, moga-moga Pak Ahok mau dengar," kata Sukarman.

Ada tujuh unit rusun yang disiapkan bagi warga gusuran Pinangsia di Rusun Daan Mogot. Dari total tujuh unit itu, sudah empat yang ditempati.

Tiga unit lainnya masih menunggu proses undian yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com