Namun, kata Sutriyono, tiba-tiba datang massa anggota FBR lainnya dari wilayah Pademangan dan Tanjung Priok. Massa tersebut langsung menyerang sekuriti MOI yang berada di lokasi.
"Tiba-tiba datang massa FBR dari wilayah Pademangan dan Tanjung Priok langsung nyerang," kata Sutriyono.
Sutriyono mengatakan pihaknya saat itu juga tengah melakukan penjagaan di sekitaran MOI. Aksi itu akhirnya bisa dilerai oleh anggota polisi yang berada di TKP. "Jadi ada miskomunikasi saja," kata Sutriyono.
Sampai saat ini, polisi juga masih mendalami kericuhan ini. Mereka masih mengumpulkan data terkait korban, serta pelaku dalam aksi kericuhan di MOI.
Sebelumnya, ratusan orang dari organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) menyerang satpam Mall of Indonesia, Jumat (29/5). Mereka merangsek masuk ke dalam MOI sambil melempari batu ke arah sekuriti.