Asep menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan sampai situasi kondusif. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terganggu akibat kericuhan ini. Selain anggota TNI dan polisi, pihak keamanan dari MoI juga tampak masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Mereka mempersenjatai diri dengan tongkat rotan.
Selain itu, lokasi kericuhan juga belum bisa dilintasi oleh pengunjung mal. Sebab, polisi masih memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) menyerang satpam Mall of Indonesia, Jumat. Mereka merangsek masuk ke dalam MoI sambil melempar batu ke arah satpam.