Frans menyebut, keributan di area depan kawasan MOI terjadi karena kesalahpahaman antara satu oknum sekuriti dan dua anggota kelompok ormas. Aksi tersebut kemudian berbuntut pada kericuhan pada Jumat ini.
"Pukul 15.45, kesalahpahaman sudah teratasi oleh kepolisian dan instansi keamanan lainnya," kata Frans.
Frans menyebutkan, tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini. Namun, kericuhan mengakibatkan dua kendaraan rusak minor. "Akibat lemparan batu dari luar area MOI," kata Frans.
Sebelumnya, ratusan orang dari ormas FBR menyerang satpam Mall of Indonesia, Jumat. Mereka masuk ke dalam MOI sambil melemparkan batu ke arah sekuriti.