Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengedar Sabu Seberat 28 Kg Diketahui sebagai Pasangan Kekasih

Kompas.com - 04/06/2015, 03:12 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Unit Narkoba Polres Metro (Polrestro) Jakarta Barat (Jakbar), Inspektur Satu Noviar Anindhita Machmud mengatakan, tersangka LT (43) terlibat hubungan asmara dengan terduga bandar sabu VT, warga negara Nigeria.

Keduanya merupakan kurir dan bandar sabu seberat 28 kilogram senilai Rp 44 miliar, yang diduga bagian dari sindikat internasional.

"Pengakuan LT, dirinya memang dekat dengan VT. Kurang lebih seperti pacaran," ucap Noviar, kepada wartawan, Rabu (3/6/2015).

Meski demikian, VT diduga hanya memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan aksi kriminalnya sejak setahun terakhir. Artinya, VT memanfaatkan LT agar dapat memasarkan barangnya ke sejumlah anak muda.

"Pelaku (LT) sempat bilang, dirinya disuruh VT agar menyiapkan rumah kos untuk menyimpan barang haram (sabu) itu," kata Noviar.

Menurut Noviar, LT juga diminta aktif dalam sebuah komunitas di kawasan Petamburan, Jakbar. Selain untuk berkamuflase, komunitas tersebut diduga digunakan sebagai ajang mencari target pembeli sabu. Meski demikian, pihaknya tidak mau gegabah untuk menggeledah komunitas tersebut dalam waktu dekat.

"Sebelumnya, LT sempat terpantau di daerah Petamburan. Kita (polisi) juga akan periksa komunitas tersebut, tapi sebelumnya kita telusuri dan dalami dulu sambil menunggu momen yang tepat," ucapnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, sebagai kurir LT kerap dibayar tak menentu. Selain itu, komisinya selaku kurir akan dibayar jika sabu yang dijualnya sudah habis terjual.

"Untuk komisi atau reward dari VT, LT mengaku jika jasanya baru dibayar kalau barang laku," ujar Noviar.

Penangkapan tersebut bemula saat polisi mengamankan lima pemuda DL (24), DI (19), RK (18), RH (34) dan DK (15) karena diduga mengkonsumsi sabu di parkiran Mall Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat (Jaksel). (Baca: Pemilik Sabu 28 Kg Mengaku Hanya sebagai Kurir)

Setelah melakukan pengembangan, polisi mengamankan LT, berikut barang bukti 28 kg sabu. LT sendiri mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari kenalannya VT, warga negara Nigeria. Namun hingga saat ini, VT masih dalam pencarian polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com