Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2015, 11:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Kuliner Nusantara di Lapangan Banteng, Minggu (14/6/2015). Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan sang istri yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Festival Kuliner Nusantara langsung membuka acara tersebut.

Di dalam sambutannya, Djarot sempat menegur Ketua Panitia HUT ke-488 DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro. Pasalnya, dia menilai kurangnya promosi acara HUT DKI yang dilakukan oleh panitia. 

"Saya tadi bisik-bisik ke Pak Andi Baso, saya minta tadi di dalam mengisi acara HUT DKI kok lemah di promosi dan perencanaannya. Harusnya enam bulan sebelumnya, agenda kegiatan sudah disampaikan ke seluruh masyarakat," kata Djarot. 

Seharusnya, lanjut dia, pengunjung Festival Kuliner Nusantara tidak hanya dihadiri oleh warga Jakarta saja. Namun juga dihadiri warga nasional dan juga internasional. Dengan demikian, acara ini dapat memperkenalkan kuliner nusantara ke ranah internasional.

Tak hanya Festival Kuliner Nusantara, lanjut dia, Festival Jakarnaval juga kurang promosi sehingga dia berharap berbagai festival kebudayaan untuk memeriahkan HUT DKI lebih baik lagi ke depannya.

"Jakarnaval itu cuma menarik minat warga Jakarta doang, belum warga nasional dan internasional? Ini kesempatan kita untuk mengevaluasi kegiatan mana saja yang dipersiapkan tahun depan," kata mantan Wali Kota Blitar itu. 

Penyelenggaraan Festival Kuliner Nusantara ini oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta. Festival ini terbuka dan gratis untuk umum. Adapun tema Festival Kuliner Nusantara tahun ini adalah "Jakarta Modern, Kreatif, dann Berbudaya".

Dengan sub tema kegiatannya adalah Bersih, Bergizi, Murah dan Enak atau disingkat BBM'e. Festival Kuliner Nusantara akan digelar mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Di dalam penyelenggaraan Festival Kuliner Nusantara akan disajikan kuliner khas Betawi dan kuliner dari 33 provinsi lainnya di Indonesia. Semua stand yang disediakan, gratis untuk peserta.

Tiap wilayah kota juga wajib menyajikan kuliner khasnya, misalnya dodol dari Jakarta Selatan, sukun dari Kepulauan Seribu, dan lainnya. Dalam kegiatan itu, juga akan ditampilkan pentas seni dan budaya, fashion show, talkshow, robotic show, line dance, tata cara merawat wajah serta aneka lomba yang melibatkan ibu dan anak. Seperti lomba tumpeng dan menghias cupcake.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com