Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Puluhan Karung yang Ditemukan di Bekasi Berisi Potongan Uang Asli

Kompas.com - 14/06/2015, 16:35 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi memastikan puluhan karung berisi potongan uang di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi merupakan uang asli. Beberapa saat setelah warga melaporkan adanya karung tersebut, pihak Bank Indonesia (BI) juga langsung menuju ke lokasi untuk mengecek kondisi uang.

"Betul itu uang asli, tetapi uang yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Memang harus dimusnahkan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, Minggu (14/6/2015) sore.

Siswo menjelaskan, sebanyak 62 karung yang berisi potongan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 tadinya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.

Namun pihak rekanan BI yang ditugaskan untuk membuang uang itu mendapat kabar Bantar Gebang sudah penuh dan tidak bisa untuk membuang sampah lagi saat itu.

Sehingga, puluhan karung uang itu dibuang di lahan terbuka seluas 15 kali 20 meter di Jalan Bakti 2, Pondok Melati.

Menurut Siswo, proses pemusnahan uang kertas itu sudah benar sesuai prosedur yang berlaku. [Baca: Warga Heboh Temukan Puluhan Karung Berisi Potongan Uang]

Semua uang kertas di dalam karung dipastikan telah menjadi potongan kecil dan tidak dapat didaur ulang. Hal yang menjadi permasalahan adalah soal pembuangan karung-karung uang tersebut.

"Kita enggak kenakan hukuman ke pihak rekanan BI, karena sudah sesuai tata cara pemusnahan uang yang benar. Hanya pihak rekanan itu dapat teguran keras, teguran langsung diberikan kemarin agar tidak mengulang kejadian yang sama lagi," ucap Siswo.

Kasus tersebut dianggap sudah selesai. Ke depannya, pihak BI akan lebih ketat lagi mengawasi proses pemusnahan uang sampai ke tempat pembuangan akhir agar uang tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com