Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Waktu Warga Kampung Pulo hingga Setelah Lebaran

Kompas.com - 15/06/2015, 15:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo yang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung meminta supaya diberi waktu pindah ke Rusun Jatinegara Barat hingga setelah Lebaran. Warga beralasan mau merayakan Lebaran bersama-sama di tempat tinggalnya.

Camat Jatinegara Sofian Taher membenarkan mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, hari ini surat peringatan kedua (SP 2) telah diberikan kepada warga Kampung Pulo. Warga mesti mengosongkan tempat tinggal mereka setelah Lebaran nanti.

Menurut Sofian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menginstruksikan agar Kampung Pulo kosong setelah Lebaran.

"Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta bahwa Kampung Pulo harus kosong pada hari ke tujuh setelah Lebaran," kata Sofian, di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (15/6/2015).

Menurut Sofian, setelah Lebaran nanti surat peringatan ketiga akan diberikan kepada warga Kampung Pulo yang tercatat direlokasi di Rusun Jatinegara Barat.

"Sekarang kita berikan kesempatan pada mereka untuk bersiap-siap mengosongkan rumahnya sendiri," ujar Sofian.

Sebelumnya, sebagian warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat ada yang memilih bertahan untuk tidak masuk ke rusun terlebih dahulu. Warga beralasan mereka mau menjalankan ibadah puasa di tempat tinggalnya sebelum dipindahkan ke rusun.

Warga Kampung Pulo untuk pertama kalinya menempati Rusun Jatinegara Barat. Sebanyak 403 warga Kampung Pulo telah mendaftar di rusun berkapasitas 520 unit tersebut.

Dari jumlah tersebut, 105 warga telah mengambil kunci untuk menempati rusun. Sementara itu, sudah 64 warga yang telah pindah pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com