Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tertabrak Transjakarta dan Masuk ke Kolong Bus

Kompas.com - 17/06/2015, 14:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dudi, penyapu jalan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan DKI yang berada di dekat Pintu Tol Jelambar 2, Jakarta Barat, melihat detik-detik kecelakaan antara transjakarta dan pengendara sepeda motor, Rabu (17/6/2015) pukul 11.30 WIB.

Menurut Dudi, ada dua orang di sepeda motor Yamaha Mio B 6261 BVP warna biru yang berjalan dari arah Pluit menuju Grogol di Jalan Latumenten, dekat Season City, itu.

Dari sisi tengah jalan, pengendara sepeda motor terlihat ingin belok ke kanan untuk berputar balik. Namun, dari belakang, transjakarta bernomor B 7267 IV sedang melaju dengan kecepatan sedang.

"Motornya itu tiba-tiba motong (jalan) mau ke kanan, padahal di sini jalan putaran baliknya kan ditutup, enggak bisa lewat. Motornya langsung ketabrak sampai masuk ke kolong bus," kata Dudi.

Sopir bus yang kaget dengan hal tersebut langsung banting setir dan menginjak rem secara mendadak. Moncong bus seketika menabrak tiang jalan layang yang berada persis di dekatnya.

Akibat tabrakan tersebut, kaca depan bus pecah dan bemper bus terlepas. Menurut Dudi, sopir bus tidak terluka parah. Bahkan, sang sopir sempat turun dan mencoba menyelamatkan pengendara sepeda motor yang terimpit bemper bus.

Kedua pengendara sepeda motor yang adalah laki-laki dan perempuan itu kemudian bisa dikeluarkan dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. Saat itu, kondisi mereka kritis.

Adapun transjakarta itu sudah dibawa ke tempat penampungan sementara di wilayah Pesing, dekat dengan stasiun pengisian bahan bakar gas bagi transjakarta. Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Ditlantas Polda Metro Jaya karena melibatkan transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com