Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Mayat Pria Misterius Mengambang di KBT

Kompas.com - 24/06/2015, 19:48 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesosok mayat pria tak dikenal ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (BKT), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Rabu (24/6/2015) pagi. 

Tidak ditemukan identitas apa pun pada tubuh pria misterius tersebut. Warga yang menemukan pun langsung melaporkan hal ini ke polisi.

"Ya, benar. Ada penemuan mayat tanpa identitas tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Kanit Reskrim Polsek Cilincing Inspektur Satu Andre Soeharto melalui pesan singkat elektronik.

Penemuan mayat tersebut, kata Andre, bermula saat seorang warga bernama Ansori (45) mendapat kabar dari warga lain yang memberitahukannya. Mendengar hal itu, Ansori pun langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi tersebut. 

"Saat dicek oleh saksi Ansori, memang ada sosok mayat laki-laki di BKT dalam posisi tertelungkup dan mengambang," terang Andre.

Setelah mengetahui keberadaan mayat tersebut, Ansori pun menghubungi Polsek Cilincing untuk ditindaklanjuti.

Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa saksi.

"Saat ditemukan, terdapat bekas luka pada tubuh korban. Meski demikian, kita masih perlu memeriksa saksi-saksi yang mengetahui keberadaan mayat yang mengambang tersebut," paparnya.

Hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Menurut Andre, pria tersebut berusia sekitar 25 tahun, berkulit sawo matang, tinggi badan 155 sentimeter, berperawakan gemuk, dan memakai kaus oblong coklat.

"Jika ada yang mengenali ciri tersebut, silakan menghubungi petugas Polsek Cilincing," pungkas Andre.

Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk keperluan otopsi. Untuk tindakan selanjutnya, kasus ini ditangani Polsek Cilincing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com