Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Fokuskan Persiapan Jalur Mudik untuk Pengendara Sepeda Motor

Kompas.com - 25/06/2015, 19:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Nandang Jumantara mengatakan, aparat telah mempersiapkan jalur mudik di jalan-jalan umum, khususnya bagi pemudik yang mengendarai sepeda motor. Salah satu ruas jalan yang menjadi fokus adalah Jalan Kalimalang, Bekasi.

"Ini kan kebanyakan roda dua, kalau roda empat biasanya melalui tol," ujar Nandang dalam kunjungannya ke Bekasi, Kamis (25/6/2015).

Oleh karena itu, kata Nandang, aparat kepolisian akan menyiapkan anggota polantas untuk mengamankan jalur-jalur mudik tersebut, bukan hanya di Jalan Kalimalang, melainkan juga di ruas jalan lain, seperti Jalan Jalan I Ngurah Rai dan Jalan Siliwangi.

Nandang juga mengatakan, polisi akan menyiapkan pos-pos pemberhentian dalam rentang jarak 700 meter di sepanjang jalur mudik di Bekasi. Pos tersebut bisa digunakan bagi para pemudik, khususnya yang mengendarai sepeda motor untuk beristirahat.

Dia mengingatkan kepada pemudik agar tidak memaksakan diri ketika mengendarai sepeda motor. "Jangan dipaksakan kalau dalam keadaan lelah, malah lanjut mengemudi," ujar Nandang.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan bertambah. Akan tetapi, pemudik dengan sepeda motor diperkirakan justru berkurang. Hal ini karena banyaknya program-program mudik gratis dari berbagai instansi.

"Karena ada program mudik gratis seperti dari Kemenhub, Pelni, KAI, pada mudik bareng ada yang kumpulnya di TMII, GBK Senayan," ujar Risyapudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com