Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pencuri Mobil Majikan Ditembak Polisi

Kompas.com - 01/07/2015, 09:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Irfan Sofyan (25), sopir yang mencuri mobil ditembak kaki kanannya oleh aparat kepolisian. Hal itu karena Irfan mencoba melawan polisi dan berusaha melarikan diri ketika polisi menangkap dia di Bandung, Jawa Barat.

Seperti diberitakan, Irfan mencuri dua mobil ketika majikannya sedang pergi ke Malaysia.

"Saat penangkapan, dia malah berusaha melawan petugas dan melarikan diri, sehingga kita lumpuhkan kaki kanannya. Kita memang tidak segan-segan," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo ketika dihubungi, Selasa (30/6/2015).

Irfan ditangkap ketika akan menggadaikan mobil majikannya berjenis Mitsubishi Pajero dengan harga Rp 50 juta di Bandung, Jawa Barat. Mobil Mitsubishi Pajero tersebut sudah tidak lagi berwarna hitam, melainkan telah dicat warna putih oleh Irfan untuk mengelabuhi polisi.

Belakangan diketahui, Irfan juga mencuri delapan ponsel ketika dia membobol jendela majikannya untuk mengambil kunci mobil Pajero itu. Polisi juga mendapat informasi bahwa sebelum menjadi sopir pribadi, Irfan bekerja sebagai sopir angkot di Bandung.

Saat ini, kata Siswo, polisi sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai modus pencurian dengan berpura-pura sebagai pembantu. Dikhawatirkan, kasus seperti ini bukan hanya terjadi di satu tempat saja melainkan ada sebuah jaringan yang menggunakan modus ini untuk mencuri.

"Kita akan kembangkan, pelaku beraksi di mana saja," ujar Siswo.

Sebelumnya, Irfan mencuri dua mobil yaitu Toyota Innova dan Mitsubishi Pajero milik majikannya, Theresa di Kemang Pratama, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Bekasi.

Theresa sendiri ketik itu sedang pergi ke Kuala Lumpur dan menitipkan mobil Toyota Avanza kepada Irfan. Akan tetapi, Irfan justru memberikan kunci mobil itu kepada temannya, Ateng, agar bisa dibawa kabur.

Sementara pada malam harinya, Irfan mencongkel jendela kamar majikannya yang terkunci untuk mengambil kunci mobil Mitsubishi Pajero. Setelah itu, dia pun kabur dengan membawa mobil tersebut menuju daerah Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com