Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket Tak Berizin 24 Jam tetapi Buka hingga Larut, Ini Kata Aprindo

Kompas.com - 01/07/2015, 12:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah minimarket di wilayah Jabodetabek belum mengantongi izin untuk beroperasi selama 24 jam. Namun dalam praktiknya, minimarket tersebut buka sampai larut malam.

Padahal, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta, minimarket tanpa izin 24 jam hanya bisa buka sampai jam 22.00 WIB.

Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), hal itu terjadi karena minimarket masih ramai pengunjung. Aprindo mencatat, jumlah konsumen minimarket cukup tinggi pada malam hari.

"Perkara ada toko yang tutup terlambat, tetapi ada konsumen di situ, jadi kita tidak langsung tutup toko," kata Wakil Ketua Umum Aprindo Satria Hamid Ahmadi, Rabu (1/7/2015).

Aprindo mengakui mereka telah memiliki data minimarket mana saja yang beroperasi 24 jam dan mana yang tidak. Satria juga memahami bahwa minimarket tidak selalu tutup tepat waktu sesuai Perda yang berlaku. Asalkan alasan tutup larut karena melayani konsumen, hal itu tidak menjadi masalah.

Terkait dengan tindak kriminal yang kembali ramai menyasar minimarket belakangan ini, Satria mengungkapkan masing-masing perusahaan telah melakukan langkah antisipasi sendiri.

Selain itu, koordinasi dengan kepolisian setempat juga sudah gencar dilaksanakan. "Pengamanan toko sudah dilakukan oleh pihak toko itu sendiri. Tapi untuk keamanan wilayah, tetap domain pihak kepolisian," tambah Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com