"Jadi, cukup profesional. Dia tahu ketika dia datang ke minimarket pertama, ya polisi berbondong-bong ke TKP pertama, sementara mereka melanjutkan aksi ke minimarket kedua. Setelah mereka pergi, polisi berbondong-bondong ke sana lagi," ujar Kapolresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Tifaona di Mapolresta Bekasi Kota, Jumat (26/6/2015).
Daniel juga menilai para perampok tidak sembarangan dalam memilih minimarket sebagai target mereka. Menurut Daniel, tempat yang buka menjelang dini hari dan menyimpan banyak uang adalah minimarket.
Daniel juga mengatakan, mereka tidak akan memilih merampok tempat lain seperti SPBU. Sebab, SPBU justru dinilai lebih rawan untuk mereka.
Daniel pun menargetkan para perampok tersebut sudah ditangkap sebelum hari raya Idul Fitri. "Mudah-mudahan sebelum Lebaran berhasil kita ringkus. Entah hidup-hidup atau tidak. Tapi, kalau hidup-hidup, kita bisa kembangkan lagi kasusnya," ujar Daniel.
Sebelumnya, tiga minimarket menjadi sasaran perampokan yang dilakukan sekawanan perampok di Bekasi. Diduga, ketiga minimarket tersebut dirampok oleh sekawanan perampok yang sama karena lokasi minimarket serta waktu kejadiannya yang berdekatan.
"Ciri-ciri si perampok yang diinformasikan oleh saksi dari tiga lokasi cenderung mirip-mirip," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan Inspektur Satu Dimas.
Dimas mengatakan, ciri-ciri pelaku di tiga kejadian itu hampir sama, yaitu berjumlah empat orang dan memegang pistol. Mereka juga mengenakan helm, masker, dan jaket hitam. Tiga minimarket yang menjadi sasaran perampokan terletak di Perumahan Jakasetia, Jatikramat, dan Jatibening Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.