Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ratu Hemas Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Menipu

Kompas.com - 03/07/2015, 23:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengacara, Rhandy Kurniawan, melaporkan seseorang yang diduga kerabat dari Kanjeng Ratu Hemas bernama Susi Drajad terkait tuduhan penipuan terhadap Elita Purnamasari senilai Rp1,6 miliar ke Polda Metro Jaya.

"Pertama kali bertemu, adik kandung Kanjeng Ratu Hemas (Susi Drajad) meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah hukum," kata Elita di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Elita menjelaskan awalnya terlapor Susi meminta bantuan mencari data terkait Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) atas perkara sebidang tanah di Bekasi, Jawa Barat.

Susi menjanjikan bayaran total sejumlah Rp1,6 miliar jika Elita mendapatkan data Putusan PK dari MA tersebut.

Elita mendapatkan data itu kemudian Susi menyerahkan dua lembar cek yakni cek Bank Mandiri Nomor : GI 045128 senilai Rp1 miliar tertanggal 18 Desember 2014 dan cek Bank BNI 46 Nomor : CQ 365347 senilai Rp600 juta tertanggal 22 Desember 2014.

Elita mengungkapkan masalah mulai muncul setelah diketahui dua lembar cek tersebut dinyatakan "bodong".

Untuk menyelesaikan masalah itu, Elita melakukan pendekatan secara persuasif kepada Susi hingga melayangkan dua kali somasi.

Surat somasi pertama Nomor : 05/SS/LFLA/I/2015 tertanggal 27 Januari 2015 dan somasi kedua Nomor : 009/SS/LFLA/III/2015 tertanggal 13 Maret 2015.

"Namun Susi tidak merespon sehingga kami melaporkan ke kepolisian," ujar Elita.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/2402/VI/2015/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 24 Juni 2015, Elita melaporkan Susi dengan jeratan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Nanti saya cek," ucap Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com