Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Puji PT Transjakarta Telah Bekerja Baik

Kompas.com - 07/07/2015, 10:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap pengelolaan bus transjakarta di bawah PT Transjakarta sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan pengelolaan UPT (unit pengelolaan terpadu).

PT Transjakarta, lanjut dia, sudah bisa menerapkan sistem e-ticketing dengan baik dan membeli 20 unit bus transjakarta berkualitas baik seperti Scania. 

"Sejauh ini sudah cukup baik kerjanya (PT Transjakarta). Sistem e-ticketing sudah baik, dulu UPT kan enggak pernah bisa menjalankan e-ticketing," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (7/7/2015). 

Sistem e-ticketing itu juga telah sempurna dijalankan di 12 koridor yang ada.

Basuki memiliki alasan mengapa pengelolaan transjakarta harus berada di bawah PT bukanlah Badan Layanan Umum (BLU) atau UPT. Hal ini dimaksudkan agar kedudukan Pemprov DKI sama dengan operator bus yang selama ini selalu "menyandera" Pemprov DKI dengan lemahnya kontrak yang terjalin.

Menurut Basuki selama ini, operator selalu mengancam Pemprov DKI dengan menyediakan bus transjakarta dengan merek tidak berkualitas. DKI pun tidak bisa memutus kontrak tersebut, karena DKI belum memiliki unit bus cukup untuk beroperasi di ibu kota.

"Mungkin dulu mereka (operator) boleh sombong, sekarang kalau mereka berani macam-macam ke kami, Dirut PT Transjakarta yang saya pecat hari itu juga. Kalau operator sombong-sombong, saya akan 'bajak' sopir anda dan naikkan gaji mereka sampai 3,5 kali nilai UMP (upah minimum provinsi), nanti mereka lama-lama bangkrut sendiri," kata Basuki. 

Di sisi lain, lanjut dia, PT Transjakarta juga bakal menerapkan tiket harian, mingguan, dan bulanan untuk para pengguna transjakarta. Kata Basuki, warga bisa naik transjakarta sepuas mungkin dengan hanya membayar Rp 7.000 - Rp 10.000 per hari.

Sementara untuk kartu bulanan, warga bisa membeli kartu berlangganan tersebut mungkin dengan harga Rp 200.000 dan bisa menaiki transjakarta sesuka hati. 

Penerapan kartu harian, mingguan, dan bulanan ini diyakini Basuki akan menolong stimulus ekonomi warga. Sebab, harga yang dibayarkan lebih murah jika dibandingkan dengan tarif yang ditetapkan saat ini sebesar Rp 3.500.

Dengan penerapan sistem ini, kemudian Basuki melakukan survei mobilitas warga melalui kartu elektronik yang diperuntukkan membayar tiket.

"Jadi kami nanti bisa buke rute baru transjakarta. PT Transjakarta mau mengeluarkan tiket satu kali jalan, supaya warga tidak terbebani lagi," kata Basuki. 

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun tak segan menggelontorkan public service obligation (PSO) kepada PT Transjakarta sebesar Rp 2 atau Rp 3 triliun. Selain itu, ia juga mengupayakan jalur transjakarta tetap steril dari kendaraan bermotor lainnya.

Dengan memasang radio frequency identification (RFID) di setiap unit bus transjakarta dan bus lain yang terintegrasi transjakarta serta meninggikan separator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com