Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Menyusui Anak, Mimin Cium Bau Asap dari Belakang Bus Transjakarta

Kompas.com - 18/07/2015, 13:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah bus transjakarta bernomor polisi B 7303 IV terbakar di Halte Stasiun Jatinegara 2, di Jalan Bekasi Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2015). Para penumpang bus transjakarta panik saat mengetahui bus yang mereka tumpangi dan masih berjalan itu terbakar. (Baca juga: Bus Transjakarta Terbakar di Halte Stasiun Jatinegara 2)

Mimin (40), yang tengah menyusui anaknya, Fadli (10 bulan), mengatakan, awalnya, dia mencium bau asap dari dalam bus. Karena panik, dia memberi tahu kepada suaminya.

"Saya lagi nyusuin anak, terus cium bau asap. Saya bilang ke suami, 'Ayah, ada asap, ada asap, Ayah'," cerita Mimin di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Suaminya lantas berteriak di dalam bus bahwa ada api. Setelah itu, terjadi kepanikan di dalam bus. Suami Mimin mencoba memberitahukan kepada sopir bus yang sedang mengemudikan bus yang hampir tiba di Halte Stasiun Jatinegara 2 itu.

"Sopirnya bilang, 'Tenang-tenang, jangan panik'," ungkap Mimin.

Namun, bus tak dapat berhenti tepat di halte dan melenceng beberapa meter. Para penumpang mesti melompat ke samping jalan dengan bantuan petugas transjakarta yang mengevakuasi.

Soni (32), penumpang yang saat itu berada di bagian depan bus gandeng itu, mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui bahwa penumpang panik karena bus terbakar. Dia berpikir bahwa bus hanya lewat dari halte.

"Pertamanya kirain kelewat haltenya, ternyata penumpang yang di jok belakang teriak, 'Api, api'. Semua dalam keadaan panik," ujar Soni.

Menurut dia, para penumpang pun berdesakan untuk berusaha menyelamatkan diri.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Suwanda mengatakan, terdapat puluhan penumpang di dalam bus tersebut.

"Ada sekitar 50 orang penumpang, semuanya selamat," ujar Suwanda di lokasi kejadian.

Para petugas transjakarta dapat mengevakuasi penumpang setelah pintu otomatis terbuka. Bus dapat dipadamkan setelah petugas transjakarta menggunakan beberapa alat pemadam kebakaran ringan.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran sempat tiba ke lokasi, tetapi bus berhasil dipadamkan lebih dulu. Pihak kepolisian pun telah tiba di lokasi terbakarnya bus untuk melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com