Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok 2015 Hanya Diikuti Dua Pasang Calon

Kompas.com - 28/07/2015, 19:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Masa pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok 2015 telah ditutup. Pada hari terakhir, tak ada satu pun pasangan calon yang datang mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok.

Dengan demikian, dapat dipastikan Pilkada Depok 2015 hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Keduanya sudah mendaftar pada Senin (28/7/2015).

Kedua pasangan tersebut adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung PDI-P, PAN, Nasdem, dan PKB, serta Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna yang diusung PKS dan Gerindra.

Kepala Humas KPU Kota Depok Nana Sobarna mengatakan, setelah proses pendaftaran calon, tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Ia menyebut untuk Pilkada Depok, pemeriksaan kesehatan dijadwalkan akan dilangsungkan pada Rabu besok di RSPAD Gatot Subroto.

"Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan tanggal 29 Juli di RSPAD Gatot Subroto. Sejauh ini kelengkapan administrasi kedua calon lengkap, hanya perlu perbaikan redaksional visi misi para calon saja," kata Sobarna, Selasa.

Berdasarkan data yang dilansir KPU Kota Depok, penetapan pasangan calon yang dinyatakan berhak maju di Pilkada Depok dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Agustus, yang dilanjutkan dengan pengundian dan penetapan nomor pasangan calon pada 25 dan 26 Agustus.

Masa kampanye dan debat publik akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yakni dari 27 Agustus-5 Desember. Adapun masa tenang akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari 6-8 Desember.

Pada 9 Desember, masyarakat Kota Depok beserta daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia yang juga tengah menyelenggarakan pilkada akan melakukan pemilihan untuk menentukan kepala daerahnya yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com