Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Web "Jakarta.go.id" Ramai Hiasan Natal, Ahok Menduga Diretas

Kompas.com - 30/07/2015, 13:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di media sosial ramai tampilan situs web jakarta.go.id yang dihiasi dengan pohon cemara dan hiasan khas Natal. Netizen berpandangan bahwa tampilan itu tidak pas mengingat masih suasana Idul Fitri. 

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga situs web resmi Pemprov DKI telah diretas (di-hack) oknum tidak bertanggung jawab.

"Mesti ditanya ke Dinas Kominfo itu. Mungkin website-nya di-hack orang," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (30/7/2015).

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Ii Karunia menjelaskan, ada kendala teknis pada server situs web jakarta.go.id. Tampilan jakarta.go.id, kata dia, disesuaikan dengan suasana di Jakarta atau Indonesia.

Tema tampilannya bisa berubah-ubah, seperti suasana Tahun Baru, Lebaran, dan Natal. Selain itu, ada masa tayang perubahan tema tampilan jakarta.go.id.

"Memang yang tampil itu gambar edisi Natal dan Tahun Baru edisin tahun kemarin. Makanya, kami lagi cari solusinya kenapa posisinya begitu. Seharusnya sekarang tampilan desainnya gambar ondel-ondel dan ketupat Lebaran," kata Ii. 

Pihaknya tengah mencari kerusakan server tersebut. Ia berharap secepatnya situs web jakarta.go.id bisa diakses kembali. Saat ini, lanjut dia, posisi situs web itu masih dalam perbaikan atau under construction.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, situs web jakarta.go.id belum bisa diakses. Tampilan jakarta.go.id bergambar ondel-ondel sedang bermain laptop dengan cone tanda perbaikan di sampingnya. Di situs web itu terdapat tulisan "Sedang Dalam Perbaikan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com