Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Diduga Meninggal karena MOS, Ini Pendapat Wali Kota Bekasi

Kompas.com - 03/08/2015, 10:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan keprihatinannya atas meninggalnya Evan Christoper Situmorang, apalagi jika kematian Evan terbukti akibat kegiatan MOS yang dilakukan di SMP Flora, Pondok Ungu Permai.

"Pertama, kita turut berdukacita dan prihatin. Saya sudah instruksikan kepada kepala dinas untuk memberi tahu sekolah agar tidak melakukan MOS yang berbau kekerasan dan yang suka nyuruh hal-hal aneh itu," ujar Rahmat Effendi di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (3/8/2015).

Rahmat mengakui, MOS yang dilakukan di SMP Flora luput dari perhatian Pemerintah Kota Bekasi. Sebab, instruksi untuk tidak melakukan kegiatan MOS yang tidak berkaitan dengan aktivitas sekolah sudah dilarang. Bahkan, sudah ada surat edaran menteri untuk hal itu.

"Untuk pengawasan kita kan sebenarnya sudah punya, semua ada. Tapi, terhadap persoalan, ini kan salah satu yang luput," ujar Rahmat.

Pada pelaksanaan apel pagi tadi, Rahmat pun telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, KPAI Kota Bekasi, dan Badan Pemberdayaan Perlindungan dan Penguatan Anak dan Keluarga Berencana untuk rapat dan menyosialisasikan kepada sekolah agar MOS seperti ini tidak lagi terjadi.

Sebelumnya, Evan Christoper Situmorang (12), seorang siswa baru di SMP Flora, Pondok Ungu Permai, meninggal setelah dua minggu mengalami keram dan biru di kedua kakinya.

Keram yang dialami Evan disebut karena ia berjalan kaki sejauh 4 kilometer pada hari terakhir MOS atas perintah seniornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com