Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorak-sorai Veteran Saat Pawai Menuju JCC

Kompas.com - 11/08/2015, 09:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang turun ke jalan merayakan Hari Veteran yang ditetapkan pada 11 Agustus 2015. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari Veteran RI, TNI/Polri aktif, mahasiswa dan lainnya.

Para veteran ditandai dengan memakai kemeja lengan bermotif batik warna kuning. Selain itu, mantan pejuang kemerdekaan ini juga memakai topi khas Veteran RI. Sedangkan elemen masyarakat lainnya memakai seragam instansinya masing-masing.

Mereka membentuk tiga baris ke belakang dan sambil memegang tanda pengenal masing-masing. Para veteran yang ikut dalam pawai tersebut tampak bersemangat.

Meski sudah berusia lebih dari 60 tahun, mereka tetap berjalan kaki sambil bersorak-sorai dari Museum Satria Mandala menuju Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

"Merdeka...," pekik salah satu veteran yang kemudian diikuti oleh Veteran lainnya.

Berulang kali kata-kata merdeka diucapkan oleh para veteran untuk membangkitkan semangat mereka yang melakukan pawai. Selain kata-kata tersebut, tampak beberapa baris lain veteran lain juga seakan-akan bernostalgia dengan tugas mereka sebagai tentara.

"Kiri, kiri, kiri, kiri," kata salah satu veteran yang sambil berjalan untuk membariskan rombongan di belakangnya.

Sepanjang perjalanan, tak luput mereka juga bernyanyi lagu-lagu kebangsaan. Mulai dari lagu nasional hingga lagu pembangkit semangat seperti Halo-Halo Bandung.

"Halo-halo Bandung Ibu Kota Periangan. Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan. Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau. Sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali," nyanyi para Veteran.

Nyanyian para veteran tersebut sontak menjadi pusat perhatian para pengendara di sekitaran pawai. Sesekali mereka pun melihat dan menyemangati para veteran yang melakukan pawai.

Ada empat panser dan tiga tank yang ikut dalam pawai tersebut. Panser tersebut sengaja disediakan untuk memeriahkan pawai dan membantu teman-teman veteran yang tak kuat berjalan kaki mengikuti pawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com