Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Uji Coba Satu Arah di Dekat Stasiun Cawang Diperluas

Kompas.com - 11/08/2015, 10:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lokasi uji coba penerapan sistem satu arah (SSA) di jalan terowongan Cikoko, dekat Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan, diperluas. Bila pada Senin (10/8/2015) kemarin hanya jalan di terowongan saja yang dibuat satu arah, pagi ini jalan menuju Stasiun Cawang dari MT Haryono sudah ditutup.

Di ujung jalan tersebut, sudah dipasangi rambu-rambu sementara supaya pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil tidak masuk ke sana. Beberapa polisi pun tampak berjaga-jaga di sana.

"Dari pagi, banyak yang belum tahu, harus diarahkan. Banyak yang mau belok langsung ke Tebet," ucap Brigadir Hendra, anggota dari Ditlantas Polda Metro Jaya, di lokasi, Selasa (11/8/2015).

Menurut Hendra, diperluasnya SSA hingga ke Jalan MT Haryono merupakan hasil evaluasi penerapan SSA pada Senin sore kemarin. Saat SSA hanya diterapkan mulai dari ujung terowongan, sempat terjadi penumpukan kendaraan di sana.

"Ada konflik bagi kendaraan dari arah Pancoran yang belum tahu tidak boleh masuk terowongan. Jadinya, sempat menumpuk karena harus putar arah. Makanya, sekarang dicoba dari ujung jalan sini," kata Hendra.

Pantauan Kompas.com, selama arus jalan dibuat satu arah, tidak terjadi kemacetan di terowongan Cikoko. Kendaraan dengan lancar bisa melewati jalan tersebut.

Pada pagi hari, ketika banyak penumpang kereta keluar dari stasiun, sempat terjadi kepadatan. Sebab, banyak pengojek yang berkumpul di pintu keluar stasiun. Namun, tidak lama kepadatan itu terurai.

Uji coba SSA di terowongan Cikoko dilakukan selama empat hari, yakni hingga 14 Agustus 2015 mendatang. SSA akan berlaku mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com