"Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Keputusan Kepala BNN RI, dengan ini saya melantik saudara Iwan Ibrahim menjadi Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta. Saya percaya saudara dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab," kata Basuki ketika melantik mantan Kepala BNN Provinsi Jawa Timur tersebut.
Setelah menandatangani berita acara dan pakta integritas, Basuki menyampaikan sambutannya. Ia berharap, Iwan dapat bertindak tegas seperti yang dilakukan Ali Johardi.
Saat kepemimpinan Ali, kata Basuki, sebuah diskotek yakni Stadium berhasil ditutup. "Harus ada yang luar biasa, dulu zaman Pak Ali, berhasil nutup Stadium. Abis itu, enggak ada prestasi lagi, logikanya masih banyak narkoba di tempat hiburan. Pak Iwan ini kan Arek Suroboyo, biasanya kalau bonek (bondo nekat) itu agak-agak nekat juga," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Berdasarkan catatan BNN Provinsi DKI Jakarta, tahun 2014 lalu, angka penyalahgunaan narkotika di kawasan DKI Jakarta menyentuh angka 364.174 jiwa atau 4,74 persen populasi warga Ibu Kota.
Dengan jumlah penyalahguna tersebut, DKI ditargetkan merehabilitasi 5.332 orang, baik dengan rawat inap maupun rawat jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.