Dari informasi yang dihimpun, peristiwa perampokan tersebut berlangsung 15 menit. Saat itu, pelaku menodong kedua korban dengan menggunakan senjata tajam. Bahkan, mata dan mulut mereka diplakban oleh pelaku. Sementara itu, tangan dan kaki kedua korban diikat tali.
Usai diikat, pelaku mengambil barang milik korban. Pelaku pun berusaha menghilangkan jejak. Salah satunya dengan membuang keduanya di Tol Cibubur.
Nyaris diperkosa
Kedua korban awalnya merasa aman naik taksi "omprengan" tersebut. Pasalnya, di dalam kendaraan terdapat penumpang lain. Tak disangka, penumpang tersebut ternyata pelaku penodongan. Mereka berusaha menguras uang dari rekening korban melalui ATM.
Ketika korban menolak memberikan nomor personal identification number (PIN) kartu ATM, pelaku mengancam akan memerkosa keduanya.