Setelah sekitar 15 menit bercengkerama di ruang VIP, mereka bertiga langsung menuju ruang aula.
Basuki terlihat tampil beda pada acara ini. Ia menggunakan peci berwarna hitam. Biasanya, peci itu digunakannya setiap Jumat atau saat menggunakan baju koko (sadariah). Setiba di aula, Basuki langsung menyalami hampir semua ulama dan undangan.
Hingga pukul 09.15 WIB, KH A Shodri HM masih menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, Shodri menjelaskan pentingnya peran ulama dalam membangun Ibu Kota.
"Peran ulama banyak di Jakarta untuk melawan penjajah. Lahirnya Jakarta tidak lepas dari perjuangan ulama, yaitu Fatahillah. Para ulama di tanah Betawi juga berperan besar dalam mendidik dan membangun Jakarta, seperti Guru Manshur dari Jembatan Lima, Guru Mughni Kuningan, Guru Marzuki bin Mirshod Cipinang Muara, Guru Abdul Madjid Pekojan, Guru Mahmud Romli Menteng, dan Guru Kholid Gondangdia," kata Shodri.
Acara ini diikuti 200 peserta yang terdiri atas para ulama Ibu Kota dan aparat pemerintahan dengan menghadirkan narasumber seperti Ridwan Saidi, Habib Ali Hasan Al Bahar, Prof Dr Thomas Djamaludin, dan Irwan Kelana.
Acara ini diharapkan menjadi wahana silaturahim antar-ulama Ibu Kota dengan masukan dan data yang memperkuat peran ulama dalam pembangunan Ibu Kota melalui JIC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.