"Awalnya tanpa identitas dan sulit dikenali," kata Kanit 5 Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Handik Zusen di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Kemudian, Polsek Balaraja mencoba mengidentifikasi Musyarafah. Setelah pengembangan dilakukan, ternyata ada salah seorang keluarga Musyarafah yang tinggal di dekat tempat kejadian perkara.
"Setelah ada penemuan mayat itu, kan ramai. Nah ada keluarga korban di kampung situ yang mengenalinya," kata Handik.
Menurut Handik, keluarga Musyarafah di Tanjung Priok juga sempat bertanya kepada keluarga korban di Balaraja. Namun, saat dinyatakan hilang tersebut, tak satu pun yang tahu keberadaan Musyarafah.
"Sampai terakhir, ternyata (Musyarafah) diketahui ditenggelamkan di empang Balaraja," kata Handik.
Musyarafah dinyatakan hilang sejak 31 Mei 2015. Ia baru ditemukan pada 24 Juni 2015. Setelah ditelusuri, ia ternyata dibunuh oleh temannya, Bahrul Ulum, di salah satu empang di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/5/2015), dengan cara dipukul dan ditenggelamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.