"Korban ditemukan saat warga mencari belut di tambak. Saat itu, ia ditemukan dengan kaki dililit batu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Setelah ditelusuri, ternyata Musyarafah hilang sejak 31 Mei 2015. Ia menghilang setelah bertemu dengan Bahrul Ulum di Balaraja.
"Anggota langsung menyelidiki, menelusuri berbagai alat bukti dan memeriksa saksi-saksi," kata Krishna.
Setelah diketahui Musyarafah tewas dibunuh, Bahrul ditangkap oleh Polsek Balaraja pada 8 Agustus 2015. Dia diperiksa 1 x 24 jam dan tidak mengaku membunuh.
"Tapi begitu dilepas, kita langsung melakukan penangkapan lagi karena kita punya alat bukti kuat dia membunuh dan membuang korban di tempat tersebut," kata Krishna.
Bukti-bukti yang menguatkan tersebut berupa hasil olah TKP dan keterangan Bahrul. Selain itu, juga dilihat dari tubuh korban yang ada bekas luka memar di rahang sebelah kanan dekat leher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.