Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, ketiga anak yang berumur sekitar 10 tahun itu sedang bermain dan berjalan menelusuri rel tersebut sebelum kereta api melintas.
"Mereka main-main sendiri. Tidak ada orangtua yang jaga. Di sana memang sering jadi tempat perlintasan. Informasi dari saksi mata, korban main-main di tengah rel. Enggak sadar ada kereta lewat," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Bekasi Ajun Komisaris Siswo saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu siang.
Siswo menjelaskan, kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Korban yang tertabrak terluka cukup parah, terutama di bagian lengan, kepala bagian belakang, dan kaki bagian belakang. Meski banyak luka, tubuh ketiga korban masih utuh.
Salah satu dari ketiga anak itu mengalami luka serius di bagian wajah akibat menghantam sisi tengah rel. "Satu korban itu mukanya hancur hingga nyaris tidak dikenali," ujar Siswo.
Laporan awal tentang kecelakaan ini didapat polisi dari masinis kereta yang menabrak anak-anak tersebut. Dari kejadian ini, polisi memeriksa tiga orang saksi, yakni petugas Polresta Bekasi, satpam Stasiun Bekasi, dan seorang buruh yang berada di dekat lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.