Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Berdiri Nyanyi Lagu "Indonesia Raya", Penumpang KRL Cuek

Kompas.com - 17/08/2015, 12:00 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat LCD TV di tiap-tiap gerbong KRL KA 1125 tujuan Bogor-Jakarta Kota menampilkan sosok Dirut PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) MN Fadhila.

Selain mengucapkan selamat HUT ke-70 Republik Indonesia, Fadhila meminta waktu sejenak kepada ratusan penumpang di sepuluh gerbong kereta dan mengajak mereka untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

"Hiduplah Indonesia Raya...," seru empat anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bogor yang memandu penumpang di tiap-tiap gerbong, Senin (17/8/2015).

Menurut pantauan Kompas.com, hanya beberapa penumpang yang bersedia berdiri dan hormat sesuai dengan instruksi Fadhila dari layar LCD TV.

Setelah menampilkan orang nomor satu di PT KCJ tersebut, layar LCD berganti tampilan dengan ilustrasi bendera Merah Putih yang berkibar. (Baca: Perayaan HUT RI di KRL Libatkan Pramuka Kwarcab Bogor)

"Ilustrasi bendera Merah Putih sebagai simbol pengecekan bendera karena tidak memungkinkan jika kami harus mengibarkan bendera di dalam gerbong," kata perwakilan Corporate Communications PT KCJ, Adli Hakim.

Namun, sebagian besar penumpang yang duduk memilih tak beranjak dari posisinya sambil komat-kamit menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Hanya hitungan jari saja jumlah penumpang yang hormat atau mengepalkan tangan di dada sebagai simbol memperingati hari kemerdekaan RI.

"Sayang sekali, kebanyakan dari penumpang memilih untuk duduk dan tidak bernyanyi. Padahal, upacara cara simbolis ini kan sebagai perayaan hari kemerdekaan," kata Adli.

Upacara simbolis tersebut dilakukan sepanjang perjalanan Stasiun Bogor-Cilebut. Begitu tiba di Stasiun Cilebut, petugas KCJ dan puluhan anggota Pramuka lainnya pun turun dan kembali ke Stasiun Bogor menggunakan KRL lainnya.

Untuk diketahui, upacara simbolis tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI yang telah dilakukan PT KCJ sebelumnya.

Selain mengajak penumpangnya menyanyikan lagu "Indonesia Raya", PT KCJ juga memberikan akses gratis pada tanggal 17 Agustus, pukul 08.00-17.00 WIB.

PT KCJ juga menyiapkan kartu multi-trip (KMT) dengan desain khusus bertema peringatan kemerdekaan. Selain itu, salah satu gerbong KRL dihias dengan nuansa HUT RI, berwarna merah putih, lengkap dengan peta Indonesia dan gambar pahlawan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com