Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Anarkistis, Ahok Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 20/08/2015, 18:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, terlibat kerusuhan dengan Satpol PP dan polisi di Jalan Jatinegara Barat, Kamis (20/8/2015). Kerusuhan terjadi karena warga menolak digusur dan dipindahkan untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Lihat Foto
Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, terlibat kerusuhan dengan Satpol PP dan polisi di Jalan Jatinegara Barat, Kamis (20/8/2015). Kerusuhan terjadi karena warga menolak digusur dan dipindahkan untuk normalisasi Kali Ciliwung.(TRIBUN / HERUDIN)
Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, terlibat kerusuhan dengan Satpol PP dan polisi di Jalan Jatinegara Barat, Kamis (20/8/2015). Kerusuhan terjadi karena warga menolak digusur dan dipindahkan untuk normalisasi Kali Ciliwung.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memastikan akan menggugat warga Kampung Pulo yang bertindak anarkistis terkait penggusuran di wilayah tersebut. Perusakan ekskavator dan upaya melukai personel Satpol PP dikategorikan sebagai tindakan anarkistis. 

"Kalau ada yang anarkistis, tangkap. Sangat jelas, ada yang ngelawan, kami tangkap. Ada yang bakar alat berat DKI, kami bawa ke pengadilan," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (20/8/2015). 

Ia juga telah meminta Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso untuk menggugat pelaku yang melukai personel Satpol PP. Biaya perawatan, lanjut dia, akan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Selain itu, Basuki juga menjamin bakal memberi santunan kepada personel Satpol PP yang terkena dampak bentrok di Kampung Pulo. "Makanya, saya bilang, tangkap itu orangnya, kalau enggak, negara rusak kalau semua orang bisa seenaknya. Jadi, saya enggak mau mundur pokoknya," kata Basuki. 

Sebanyak dua anggota Satpol PP DKI Jakarta terkena lemparan batu di kepala dalam penertiban bangunan di Kampung Pulo. Selain itu, sebanyak dua petugas Rumah Sakit (RS) Hermina juga terluka akibat kericuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
#
Lihat Megapolitan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
MEGAPOLITAN
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet...
MEGAPOLITAN
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai...
MEGAPOLITAN
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga...
GLOBAL
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump
Seorang Pria Bakar Diri di Luar...
MEGAPOLITAN
Pemprov DKI Bakal Tambah 5
Pemprov DKI Bakal Tambah 5 "Charging...
SELEB
Polisi Sita Sabu dan Ekstasi Saat Tangkap Rio Reifan
Polisi Sita Sabu dan Ekstasi Saat...
SELEB
Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya karena Penyalahgunaan Narkoba
Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya...
MEGAPOLITAN
Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2024
Tak Ada Partai yang Bisa Usung...

Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
02/05/2024, 12:45 WIB
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
02/05/2024, 12:42 WIB
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
02/05/2024, 12:18 WIB
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
02/05/2024, 11:57 WIB
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
02/05/2024, 11:42 WIB
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
02/05/2024, 11:36 WIB
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
02/05/2024, 11:34 WIB
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
02/05/2024, 11:18 WIB
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
02/05/2024, 10:40 WIB
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
02/05/2024, 10:39 WIB
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
02/05/2024, 10:13 WIB
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
02/05/2024, 08:40 WIB
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
02/05/2024, 08:36 WIB
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
02/05/2024, 08:27 WIB
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
02/05/2024, 07:21 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Dibaca 29.168 kali
2

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Dibaca 26.191 kali
3

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Dibaca 13.283 kali
4

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Dibaca 1.400 kali
5

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Dibaca 1.301 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi