Haris mengajukan pengunduran dirinya pada 18 Agustus 2015. Basuki mengaku segera memproses pengunduran diri Haris tersebut.
"Iya udah diterima (surat pengunduran diri). Sudah didisposisi, oke, diproses segera," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (26/8/2015) malam.
Apakah Haris mengajukan pengunduran diri karena dimarahi Basuki pada rapat pimpinan (Rapim) pada Senin 10 Agustus 2015 lalu. (Baca:Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mengundurkan Diri)
Saat itu, Basuki mengaku kecewa dengan kinerja Haris yang tidak berkinerja baik akibat banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Basuki juga kecewa karena tindakan Haris yang menggunakan kontraktor untuk membeli lampu PJU.
Mengingat, kontraktor pemenang lelang selama ini banyak yang bermain anggaran PJU melalui pemadaman. Bahkan, masih dalam rapat itu, Basuki mengatakan bakal mengoptimalkan kinerja Pekerja Prasarana Sarana Umum (PPSU) dan meniadakan Dinas Perindustrian dan Energi DKI.
"Saya enggak ngomong (kinerja) dia jelek. Dia mau mundur dan pensiun lebih cepat. Sekarang kamu lihat, PJU banyak yang masalah enggak?" kata Basuki.
Adapun alasan pengunduran diri Haris karena kesehatan. Rencananya, setelah pensiun, Haris akan menghabiskan waktunya mengembangkan pesantren di Magelang, Jawa Tengah.
Pengajuan pensiun dini itu masih harus diproses Badan Kepegawaian Negara (BKN) terlebih dahulu.
Haris sudah bekerja di Pemprov DKI selama 26 tahun dan menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi sejak 3 tahun silam. (Baca: Alasan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mengundurkan Diri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.