Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direncanakan Jadi Pasar Modern, Kavling Ruko di Bendungan Hilir Mulai Dikosongkan

Kompas.com - 29/08/2015, 11:12 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengosongkan area ruko kavling 36, Pasar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Sabtu (29/8/2015) ini. Pengosongan itu bertujuan untuk proses pemugaran pasar menjadi kawasan pasar modern yang ditargetkan rampung pada tahun 2016 nanti.

"Hari ini ada pengosongan ruko yang ada di sebelah pasar Benhil. Kita menutup jalan untuk proses pengosongan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Sakat saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (29/8/2015).

Pengosongan sebanyak 40 kios dan ruko di kavling 36 itu dilakukan karena PD Pasar Jaya secara hukum merupakan pengelola kawasan. Namun selama ini kavling tersebut ditempati oleh sejumlah pedagang diluar PD Pasar Jaya. Oleh karena itu mulai hari ini Pemkot juga memagari kavling tersebut setelah dikosongkan.

Pengalihan arus lalu lintas

Rekayasa lalu lintas dilakukan oleh kepolisian pada sejumlah jalan di kawasan pasar Benhil selama pengosongan dilakukan sejak pagi ini. Penutupan juga dilakukan di sepanjang jalan Bendungan Hilir, mulai dari mulut jalan di arah sudirman maupun yang ke arah Penjernihan.

"Yang dari kawasan Sudirman Semanggi mau ke Benhil harus lurus dulu terus belok ke Karet. Jalan Bendungan Hilir yang biasanya kalau dari Semanggi bisa belok kiri itu ditutup untuk pengosongan. Yang dibuka arah barat, di Pospol Benhil, masuknya dari jalan belakang pasar benhil itu," terang Sakat.

Menurut Sakat, jalan Bendungan Hilir akan dibuka kembali bila proses pengosongan dan pemagaran kavling selesai dilakukan. "Belum tahu kita sampai jam berapa ditutup, tergantung beresnya jam berapa. Kita lihat situasinya saja," imbuh Sakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com