Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Curiga Gerakan "Dukung Ahok Gubernur" Buatan Lawan Politik

Kompas.com - 31/08/2015, 14:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai gerakan "Dukung Ahok Gubernur" (DAG) merupakan buatan lawan politiknya. Sebab, DAG tidak mengikuti instruksinya untuk tidak mengumpulkan KTP dukungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 saat car free day (CFD), Minggu (30/8/2015) kemarin. 

"(DAG) sudah langsung saya semprot. Saya enggak tahu kontaknya. Itu enggak benar. Kami sudah melarang (kegiatan politik di CFD). Jangan-jangan, (DAG) ini (buatan) lawan (politik)," kata Basuki di Balai Kota, Senin (31/8/2015). 

Karena itu, ia meminta Satpol PP untuk bertindak tegas dan tidak pandang bulu menertibkan kelompok tersebut. Satpol PP, lanjut dia, harus langsung membubarkan kegiatan gerakan tersebut.

Meski demikian, Basuki berterima kasih jika gerakan tersebut benar-benar untuk mendukungnya secara tulus pada Pilkada 2017. (Baca: Ahok Minta Satpol PP Tertibkan Aksi "Dukung Ahok Gubernur" di "Car Free Day")

Sementara itu, di sisi lain, Basuki mengapresiasi langkah "Teman Ahok" yang terus mendirikan stan di beberapa pusat belanja.

"Selama sesuai aturan, boleh-boleh saja. Saya sih terima kasih. (Mendirikan stan) di mal enggak apa-apa asal bayar," kata Ahok, sapaan Basuki. 

Adapun stan Teman Ahok terdapat di 15 pusat perbelanjaan di Jakarta, yakni di Mal Puri Indah (15 Agustus-13 September 2015), Central Park (27 Juli-23 Agustus 2015), Mal Ciputra (20 Juli-30 Agustus 2015), Mal Emporium Pluit (6 Agustus-5 September 2015), Mal Pluit Village (1 Agustus-September 2015), MOI Kelapa Gading (6 Agustus-5 September 2015), Mal Kelapa Gading (12 Agustus-13 September 2015), dan Mal Kelapa Gading III (12 Agustus-13 September 2015).

Selain itu, stan tersebut terdapat juga di Mal Pondok Indah II (15 Agustus-13 September 2015), Mal Gandaria City (15 Agustus-13 September 2015), WTC Glodok (3 Agustus-2 September 2015), ITC Fatmawati (11 Agustus-10 September 2015), Plaza Blok M (13 Agustus-12 September 2015), Mal Kota Kasablanka, dan Mal Gajah Mada (20 Agustus-18 September 2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com