Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjepit Orang Dewasa, Seorang Anak Menangis Saat Jokowi Bagi Sembako

Kompas.com - 01/09/2015, 15:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ramainya warga yang antre dan sempitnya tempat pembagian sembako oleh Presiden RI Joko Widodo membuat anak-anak jadi terdorong dan terimpit ke tembok.

Peristiwa ini berlangsung seusai Jokowi menyapa warga dan ingin bersalaman dengan anak-anak di lapangan bulu tangkis RT 10 RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/9/2015) siang.

Pantauan Kompas.com, puluhan anak yang kebanyakan berasal dari SD Negeri Kedoya Utara 09 sudah diatur di satu tempat, jauh sebelum Jokowi tiba di lokasi. Anak-anak tersebut berbaris dan menunggu dengan tertib.

Namun, saat Jokowi datang dari sisi seberangnya, mereka berdiri dan berusaha menerobos barisan orang dewasa di depannya. "Mana Pak Jokowi, mau salaman sama Pak Jokowi," seru anak-anak itu.

Ketika baru tiba, Jokowi terlebih dahulu menyapa warga di dekatnya sambil menyalami warga di barisan depan satu per satu.

Didampingi Iriana Widodo dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Jokowi langsung membagikan sembako ke beberapa warga dengan dibantu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kedoya Utara.

Setelah dari sana, Jokowi bergerak menuju tempat anak-anak berkumpul. Anak-anak pun semakin bersemangat untuk menjangkau Jokowi. Namun, beberapa orang dewasa juga berebut menyalami orang nomor 1 di Indonesia itu.

Lokasi yang ditempati anak-anak memang sudah diatur sebelumnya sehingga Jokowi bisa menyalami dan menyapa mereka dengan mudah. Namun, karena situasi semakin ramai, banyak anak yang terjepit orang-orang dewasa.

Seorang anak berkaus merah tampak menangis kesakitan karena terjepit. Anak itu langsung digendong oleh pengurus RW setempat dan dibawa menjauhi keramaian.

"Kasihan, nangis itu, kejepit orang," tutur seorang bapak yang menyaksikan kejadian tersebut.

Kunjungan Jokowi di Kedoya Utara hanya berlangsung selama beberapa menit. Setelah membagikan sembako dan baju serta buku ke anak-anak, Jokowi beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke tempat pembagian sembako berikutnya, yaitu Mushala Sohibul Istiqomah, Jalan Kalianyar II RT 06 RW 01, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com