Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Jenazah dengan Kepala Terpisah di Duren Sawit

Kompas.com - 01/09/2015, 16:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Duren Sawit tengah menyelidiki kasus kematian Fery Handoko (33). Seperti diberitakan, pria itu ditemukan tewas dengan kepala terlepas di rumah kontrakannya di Jalan Taman Malaka Selatan, RT 16 RW 08, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Polsek Duren Sawit, Komisaris Panji Santoso mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui pasti apakah korban benar bunuh diri atau tidak.

"Kita masih melakukan proses penyelidikan sehingga belum bisa dipastikan apakah penyebabnya karena faktor gantung diri atau bukan," kata Panji, saat dihubungi, Selasa (1/9/2015).

Panji melanjutkan pihaknya juga sedang memeriksa sejumlah saksi. Para saksi yang dipanggil adalah orang terdekat atau yang tinggal dengan kontrakan yang berdiri di tengah lahan kosong tersebut.

"Kita juga memintai keterangan dari keluarga dan pemilik kontrakan untuk mengetahui latar belakang korban," ujar Panji. [Baca: Kerangka Pria dengan Kepala Terpisah Gegerkan Warga Duren Sawit]

Jasad Fery ditemukan adik kandungnya, Umar Irawan (29), pada Senin (31/8/2015) kemarin. Saat itu Umar hendak mengajak kakaknya menengok orangtua mereka yang sedang dirawat di rumah sakit.

Umar mendapati rumah itu dalam keadaan sepi. Ketika masuk, ia melihat ada sosok seperti boneka bersandar di tembok. Saat dilihat dari dekat, ternyata itu jasad manusia dengan tengkorak di dekatnya.

Setelahnya, Umar bersama warga melaporkan ke Polsek Duren Sawit. Belum diketahui apa penyebab kematian atau motif dibalik kasus ini. Namun, pemilik kontrakan yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa korban diketahui mengalami sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com