Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Pertamanan Jakarta Timur Mengaku Dipecat

Kompas.com - 02/09/2015, 19:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang mengundurkan diri dari jabatannya kembali datang. Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur Mimi Rahmiati dikabarkan mengundurkan diri.

Mundurnya Mimi terjadi di tengah masalah dugaan pemotongan upah untuk tenaga pekerja harian lepas (PHL) di tubuh Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur.

Seperti diketahui, Inspektorat DKI memang tengah menangani masalah dugaan pemotongan upah PHL di salah satu kawasan di Jakarta Timur.

Saat dikonfirmasi mengenai pengunduran dirinya, Kasudin Pertamanan Jakarta Timur Mimi Rahmiati justru menjawab, bahwa dia diberhentikan dari jabatannya.

"Dipecat," jawab Mimi singkat, melalui pesan singkatnya, kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2015). Mimi mengaku, tak tahu apa alasan pemecatannya. "Saya juga tidak tahu Pak," kata Mimi. (Baca: Temuan Penggelapan Gaji PHL, Pejabat Pengawas di Dinas Pertamanan Akan Diganti)

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati yang dikonfirmasi terpisah membenarkan mengenai pengunduran diri Mimi.

Ratna menyebut bahwa Mimi mengundurkan diri, bukan dipecat. "Iya, (Mimi) mengundurkan diri. Laporannya sudah kita sampaikan ke Inspektorat DKI," ujar Ratna.

Dia enggan mengaitkan apakah pengunduran diri Mimi terkait masalah dugaan pemotongan upah PHL. "Kalau itu tanya langsung ke Inspektorat saja, karena di sana yang menangani," ujar Ratna. (Baca: Ahok Perintahkan Biro Hukum DKI Laporkan Pemotong Gaji PHL ke Polda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com