Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Masa Kampanye Pilkada, Sudah Ada Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Airin

Kompas.com - 03/09/2015, 14:23 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Divisi Pengawasan dan Humas Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan Muhamad Acep mengaku telah mengumpulkan dua laporan dugaan pelanggaran aturan kampanye yang dilakukan calon wali kota nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Pihak yang melapor adalah Forum Pemuda Peduli Pilkada Bersih dan Satgas Lawan Politik Uang (Sapu) Tangerang Selatan.

"Sudah ada dua laporan. Laporan Forum Pemuda itu nanti malam mau kita rapatkan. Kalau dari Sapu laporannya baru kami terima hari ini. Akan kami tindak lanjuti dalam waktu tiga hari. Kami kaji dulu," kata Acep di kantornya, Kamis (3/9/2015).

Forum Pemuda Peduli Pilkada Bersih melaporkan pasangan Airin-Benyamin yang diduga berkampanye dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada perhelatan Wali Kota Cup di Puspitek, Sabtu (29/8/2015).

Sementara itu, Sapu Tangerang Selatan melaporkan dugaan permainan money politic atau politik uang dan pelanggaran aturan kampanye selama beberapa acara-acara besar yang didatangi Airin sejak Sabtu hingga Senin (31/8/2015). (Baca: Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Airin, Panwaslu Sebut Masih Minim Bukti)

Menurut Koordinator Sapu Tangerang Selatan Beno Novit Neang, meski tidak mendapati bukti ucapan secara verbal tentang penyampaian visi-misi dan ajakan memilih dari Airin, sejak masa kampanye ditetapkan, Kamis (27/8/2015), Airin dan Benyamin sering berkeliling ke acara yang turut mengundang massa cukup besar.

Hal itu yang dipermasalahkan oleh Sapu Tangerang Selatan. Terlebih lagi, dalam aturan KPU yang baru, calon kepala daerah petahana harus mengajukan cuti sebelum kampanye. (Baca: Diduga Kampanye Saat Acara Pemerintahan, Airin Dilaporkan ke Panwaslu)

"Sementara yang dilakukan, dia datang dengan jabatannya sebagai Wali Kota ke acara yang besar dan melibatkan masyarakat yang banyak. Itu kan sudah kegiatan kampanye. Kalau belum cuti untuk kampanye, sebagai kepala daerah, seharusnya menjalankan tugas kedinasan saja. Bukan safari atau keliling ke kampung-kampung. Itu sudah kampanye," tutur Beno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com