Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pengusaha Kena Rayu Penipu via Facebook, Rp 800 Juta Raib

Kompas.com - 06/09/2015, 18:35 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Mundiah tidak menyangka uangnya senilai Rp 800 juta hilang akibat ditipu kenalannya di Facebook yang bernama Jenderal Hwande Paul. Pengusaha perempuan itu ditipu dengan cara dirayu oleh orang di balik akun Facebook Paul untuk mengirim sejumlah uang dengan dijanjikan bahwa ia bisa mendapat uang dollar yang lebih banyak lagi.

"Korban dengan tersangka membina hubungan via Facebook beberapa lama. Setelah itu, tersangka minta tolong dikirimi sejumlah uang untuk menghilangkan stempel PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di uang dollar milik tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/9/2015) sore.

Dengan dalih membuat Sri lebih yakin, melalui Facebook, pengguna akun Paul meminta waktu untuk bertemu dan memperlihatkan satu koper berisi uang dollar AS yang masih disertai stempel PBB.

Permintaan itu diamini Sri. Pertemuan dilakukan di Apartemen Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun, bukan sosok Paul yang ditemui Sri, melainkan Gabriel, warga negara Nigeria yang mengaku sebagai tangan kanan Paul.

Di Facebook, sosok Paul ditampilkan sebagai salah satu tentara PBB yang merupakan orang berkulit putih dan warga negara Amerika Serikat.

Belakangan baru diketahui, pemilik akun Paul adalah Gabriel sendiri. "Di apartemen, korban diperlihatkan satu kotak tas berisi uang dollar yang masih ada stempel dari PBB. Setelah percaya, korban diminta mentransfer uang sebanyak yang diminta tersangka dengan alasan untuk menghilangkan stempel. Total yang ditransfer Rp 800 juta," tutur Krishna.

Setelah uang ditransfer, tidak ada kabar lagi dari Gabriel ataupun dari pengguna akun Facebook Paul. Sri yang merasa ditipu pun melapor ke Polda Metro Jaya pada 28 Agustus 2015 lalu. Dari penelusuran polisi, Gabriel berhasil dibekuk, dan kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pengakuan Gabriel, dia beraksi bersama satu orang yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dengan inisial CE. "Satu tersangka lagi ada di Bali, masih dalam pengejaran kami," ujar Krishna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com