Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut Triwisaksana Cocok Dampingi Sandiaga Uno

Kompas.com - 07/09/2015, 11:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik menyebut Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana cocok dipasangkan dengan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Apalagi, Sani (sapaan Triwisaksana) berasal dari partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Partai Gerindra. [Baca: Beredar Foto Duet Sandiaga-Triwisaksana untuk DKI, Apa Kata PKS?]

"Pak Sani kan dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera). PKS kan masuk Koalisi Merah Putih juga," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (7/9/2015).

Taufik berpendapatan Sani merupakan sosok yang pantas menjadi wakil gubernur DKI. Sebab, Sani sendiri sudah menjadi anggota DPRD selama lebih dari satu periode. Sani dinilai paham permasalahan di Jakarta dan cukup pintar untuk memberikan solusinya.

"Pak Sani kan salah satu anggota dewan yang cerdas. Saya bilang dia cukup cerdas. Dia kredibel karena sudah jadi anggota Dewan dua kali dan paham masalah Jakarta," ujar Taufik. [Baca: Membandingkan dengan Ahok, M Taufik Puji Sandiaga Uno]

Meski demikian, Taufik mengatakan belum ada keputusan tetap untuk mencalonkan Sandiaga Uno dengan Triwisaksana dalam pilgub nanti. Selain Sani, Taufik mengatakan banyak tokoh-tokoh yang cocok untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Ketika diminta menyebut nama tokoh lain yang berpotensi menjadi cawagub, Taufik secara acak menyebut nama Tantowi Yahya. "Kalau dari Golkar misalnya, Pak Tantowi Yahya cukul bagus. Kan bisa saja kan," ujar Taufik.

Sebelumnya, sas-sus akan diusungnya Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo pekan lalu. Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

Akhir pekan lalu, muncul sejumlah gambar di media sosial yang menerangkan bahwa Sandiaga akan maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com