Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh WN Jepang Jalani Rekonstruksi Sambil Tertunduk

Kompas.com - 14/09/2015, 11:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mursalim (25), pembunuh warga negara asing (WNA) asal Jepang Yoshimi Nishimura (28) melakukan rekonstruksi di Apartemen Casa Grande, Jakarta, Senin (14/9/2015). Sepanjang rekonstruksi pembunuhan, Mursalim tampak tertunduk malu sepanjang mengulang adegan pembunuhan di bekas tempat kerjanya.

Saat turun dari mobil tahanan, Mursalim langsung menundukkan kepalanya. Kedua tangannya menutupi wajahnya dan langsung menuju ke resepsionis apartemen.

Selain disorot banyak kamera media, rekonstruksi pun direkam oleh rekan kerja lainnya. Mursalim yang melihat rekan kerja dan atasannya pun langsung tertunduk.

Di tempat awal tersebut, Mursalim melakukan aktivitas bekerjanya seperti biasa didampingi dua rekan kerjanya. Setelah itu, Mursalim pun meminta rekan kerjanya untuk membuka akses lift ke lantai 10, tempat kamar Nishimura.

Setelah itu, Mursalim pun melakukan adegan memasukan bekas sobekan foil rokok ke lubang kunci kamar Nishimura. Tindakan ini dilakukan untuk membuat lubang kunci milik Nishimura macet. Mursalim pun turun kembali ke lobby hotel.

Rencana Mursalim berhasil. Nishimura pun meminta tolong Mursalim untuk membukakan kunci kamar yang rusak. Keduanya pun langsung menuju ke atas dan mencoba membetulkan lubang kunci tersebut.

Lubang kunci berhasil dibetulkan dan keduanya masuk ke dalam. Di kamar keduanya pun terlibat pertikaian. Mursalim mematikan lampu kamar dan langsung membekap mulut Nishimura karena terus berteriak ketakutan. Akhirnya Mursalim pun mencekik dengan kedua tangannya hingga Nishimura tewas.

Mursalim langsung membereskan mayat Nishimura dengan menaruhnya ke tempat tidur dalam posisi tertutup selimut. Setelah semua dianggap rapi, harta benda Nishimura pun dikuras oleh Mursalim. Mulai dari uang belasan juta hingga perhiasan. Mursalim kembali lagi ke lobby untuk bekerja hingga pagi hari.

Setelah itu, ia pun pulang membawa harta rampokannya ke rumahnya dan meninggalkan mayat Nishimura di dalam kamar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan adegan rekonstruksi pembunuhan di apartemen cukup lama, yakni lima jam. Mulai dari pukul 20.00 WIB pada Jumat (4/9/2015) hingga 03.00 WIB pada Sabtu (5/9/2015).

"Rekonstruksi ada 82 adegan dalam rekonstruksi," kata Krishna di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com