"Kalau terima masyarakat, butuhnya apa? Makanan snack kotak sama air biasanya kan? Enggak cukup ya?" ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (14/9/2015).
Meski demikian, Yuliadi berjanji akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama anggota komisi. Hal tersebut untuk mengetahui kebutuhan masing-masing komisi dalam menerima masyarakat tiap tahun. Dengan demikian, Kesekretariatan Dewan mengetahui dan dapat menyusun jumlah dana anggaran yang dibutuhkan.
"Jadi, harus minta pendapat Dewan dulu ya, angka yang layak dan cukup berapa," ujar Yuliadi.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI, Syarif kembali, bersikap kritis terkait program kegiatan yang ada dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016. Salah satunya adalah anggaran penerimaan delegasi pengaduan masyarakat di Gedung DPRD yang ada dalam program kegiatan milik Kesekretariatan Dewan.
Menurut dia, anggota DPRD DKI sering kali menerima laporan dari masyarakat umum mengenai permasalahan mereka. Setelah laporan tersebut, biasanya anggota Dewan akan menjadwalkan pertemuan dengan para warga yang melapor bersama dengan pihak eksekutif terkait. (Baca: Syarif Protes Anggaran Pengaduan Warga di DPRD DKI Hanya Rp 15 Juta Per Tahun)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.