Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka Lowongan untuk Posisi Sopir, Gaji Rp 5,4 Juta dan Rp 8,1 Juta

Kompas.com - 22/09/2015, 19:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta sedang membuka lowongan untuk posisi tenaga sopir. Pelamar yang lolos seleksi dan diterima sebagai sopir transjakarta nantinya akan menerima penghasilan bulanan dua dan tiga kali upah minimum provinsi (UMP).

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, penghasilan dua kali UMP berlaku untuk sopir bus tunggal, sedangkan penghasilan tiga kali UMP untuk sopir bus gandeng.

"Jadi, penghasilan minimal dua kali UMP untuk bus single, tiga kali UMP untuk bus articulated," kata Kosasih kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2015).

Bila mengacu pada UMP 2014, maka nilai penghasilan tersebut setara Rp 5,4 juta untuk sopir bus tunggal, dan Rp 8,1 juta untuk sopir bus gandeng. Penghasilan tersebut terdiri atas gaji pokok, tunjangan kerja, operasionalisasi per jam, dan jaminan asuransi.

"Namun, saya tidak bisa memastikan apakah nilainya akan tetap seperti itu karena UMP kan setiap tahunnya berubah," ujar Kosasih.

Menurut Kosasih, penghasilan yang nantinya diterima sopir transjakarta akan ditentukan pada tingkat kehadiran, kinerja, dan kualitas pelayanan dari pengemudi. PT Transjakarta menerapkan pola kerja dua waktu (shift). Setiap shift terdiri atas delapan jam kerja.

Kosasih menuturkan, sopir dapat dikenai pengurangan penghasilan bila melakukan kesalahan yang berujung fatal. "Kalau dia sering kena denda, otomatis akan ada pemotongan karena denda diambil dari penghasilan," kata Kosasih.

Persyaratan

Dalam keterangan tertulisnya, PT Transjakarta menyebutkan bahwa lowongan tersebut terbuka, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Bagi laki-laki, pelamar diharuskan memiliki tinggi badan minimal 163 sentimeter, sedangkan perempuan 158 sentimeter. Lowongan ini hanya dibuka bagi mereka yang berusia 27-47 tahun.

Sejumlah persyaratan diterapkan terhadap para pelamar, mulai dari sudah pernah menempuh pendidikan minimal SMP, memiliki surat izin mengemudi (SIM) B1 umum dan SIM B2 umum, surat keterangan bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) ataupun Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), dan surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit pemerintah, yang mencakup gula darah, tekanan darah, jantung, wasir, asam urat, dan mata.

Selain itu, PT Transjakarta juga meminta pelamar melampirkan fotokopi KTP, surat keterangan domisili, surat keterangan catatan kepolisian, fotokopi ijazah pendidikan terakhir, daftar riwayat hidup, pasfoto 4 x 6 dua lembar, fotokopi SIM B1 umum dan B2 umum, serta surat keterangan pengalaman bekerja.

Bila seluruh persyaratan tersebut dapat dipenuhi, pelamar diminta untuk melampirkannya bersama surat lamaran ke PO Box 1213 JKT 13015 atau melalui email hrd@transjakarta.co.id. Lamaran sudah harus diterima paling lambat pada 5 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com