"Pelaku merampas uang tunai Rp 2,3 juta dan satu unit handphone dari kantong korban," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat memimpin prarekonstruksi kasus tersebut, Senin (28/9/2015) dini hari.
Dalam prarekonstruksi tersebut terlihat AA tidak menemukan uang di laci konter parkir. Ia kemudian menusuk Asep dari belakang dan menyeretnya ke luar konter. Setelah mendapatkan uang, AA kabur dengan mengendarai sepeda motor.
"Uangnya disimpan korban dalam kantong untuk diamankan. Tapi, korban ditusuk dulu dari belakang saat di konter, baru uangnya diambil," papar Krishna Murti.
AA masuk melalui area basement B1 Senayan City. Ia mengetahui seluk-beluk area parkir mal tersebut karena pernah bekerja sebagai petugas parkir di sana.
Pelaku masuk lewat pintu keluar dan memanfaatkan matinya lampu area parkir yang tengah dalam kondisi save energy.
Seperti diketahui, aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan keji terhadap Asep Suryadi pada Senin dini hari tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.